Minggu, 20 Desember 2015

APLIKASI BERNOULLI - TANGKI BOCOR



Masih dalam pembahasan Dasar-Dasar Fluida dinamis mata kuliah Mekanika Fluida, kali ini saya akan membahas tentang Aplikasi Bernoulli – Tangki Bocor. Namun sebelumnya saya akan membahas satu soal dari persamaan bernoulli.

Perhatikan gambar disamping! Besarnya diameter tabung besar dan kecil masing-masing 5 cm dan 3 cm. Jika diketahui tekanan di A1 sebesar 16 x 104 N dan memiliki kecepatan 3 m/s, hitunglah tekanan dan kecepatan di A2 !
Penyelesaian :
Diketahui :      d1 = 5 cm
                        d2 = 3 cm
                        P1 = 16 x 104
                        V1 = 3 m/s
                        ρair = 1.000 kg/m3
Ditanya : V2 ?
                P2 ?
Jawab : 
 
mencari P2

Bisa kita lihat dari hasil disamping dan diatas bahwa Tekanan dititik 1 lebih besar daripada Tekanan dititik 2, sedangkan Kecepatan dititik 1 lebih rendah daripada Kecepatan dititik 2 artinya ketika penampangnya mengecil energi dari tekanan P1 diubah menjadi energi kecepatan (energi kinetik). Selama fluida ada didalam sebuah pipa berbentuk seperti gambar diatas, terjadi gesekan antara fluida dengan dinding pipa dan diujung pipa ada pengecilan yang membuat energi tekanan berubah menjadi energi kecepatan. 









Aplikasi Bernoulli  – Tangki Bocor
 
Mencari pembuktian dari rumus diatas
Perihal tentang tekanan gauge yang kita pakai pada penyelesaian diatas, Tekanan dititik 1 pada A ada tekanan atmosfer, dan dititik 2 pada B ada tekanan atmosfer. Itu jika kita tinjau dengan tekanan absolut. Tapi jika tinjau dengan tekanan gauge, maka dititik P1 akan sama dengan P2 yaitu 0, karena tekanan gauge tidak memperhitungkan tekanan atmosfer sedangkan tekanan absolut memperhitungkan tekanan atmosfer yg rumusnya tekanan gauge ditambah tekanan atmosfer. Nah dari gambar diatas itu tekanan gaugenya 0, tapi ada tekanan atmosfer dari luar. Itu sebabnya kenapa memakai tinjauan tekanan gauge.
 



1 komentar:

Popular Posts