Masih dalam
pembahasan Dasar-Dasar Fluida dinamis mata kuliah Mekanika Fluida, kali ini
saya akan membahas tentang Aplikasi Bernoulli – Tangki Bocor. Namun sebelumnya
saya akan membahas satu soal dari persamaan bernoulli.
Perhatikan gambar disamping! Besarnya diameter tabung besar dan kecil
masing-masing 5 cm dan 3 cm. Jika diketahui tekanan di A1 sebesar 16
x 104 N dan memiliki kecepatan 3 m/s, hitunglah tekanan dan
kecepatan di A2 !
Penyelesaian :
Diketahui : d1 = 5 cm
d2
= 3 cm
P1
= 16 x 104
V1 = 3 m/s
ρair = 1.000 kg/m3
Ditanya : V2 ?
P2 ?
Jawab :
mencari P2 :
Bisa kita lihat
dari hasil disamping dan diatas bahwa Tekanan dititik 1 lebih besar daripada Tekanan dititik
2, sedangkan Kecepatan dititik 1 lebih rendah daripada Kecepatan dititik 2
artinya ketika penampangnya mengecil energi dari tekanan P1 diubah
menjadi energi kecepatan (energi kinetik). Selama fluida ada didalam sebuah
pipa berbentuk seperti gambar diatas, terjadi gesekan antara fluida dengan
dinding pipa dan diujung pipa ada pengecilan yang membuat energi tekanan
berubah menjadi energi kecepatan.
Aplikasi Bernoulli – Tangki Bocor
Mencari
pembuktian dari rumus diatas
Perihal tentang
tekanan gauge yang kita pakai pada penyelesaian diatas, Tekanan dititik 1 pada
A ada tekanan atmosfer, dan dititik 2 pada B ada tekanan atmosfer. Itu jika
kita tinjau dengan tekanan absolut. Tapi jika tinjau dengan tekanan gauge, maka
dititik P1 akan sama dengan P2 yaitu 0, karena tekanan
gauge tidak memperhitungkan tekanan atmosfer sedangkan tekanan absolut
memperhitungkan tekanan atmosfer yg rumusnya tekanan gauge ditambah tekanan
atmosfer. Nah dari gambar diatas itu tekanan gaugenya 0, tapi ada tekanan
atmosfer dari luar. Itu sebabnya kenapa memakai tinjauan tekanan gauge.
daftar pustakanya mana ini
BalasHapus