Tipe Aliran dan Bilangan Reynolds
Dalam materi ini
kita akan membahas tentang aliran suatu fluida dalam pipa yang dimulai dengan
gambar diatas. Gambar diatas adalah bentuk percobaan yang dilakukan oleh
Reynolds, bisa kita liat digambar ada air dan tinta didalam pipa kecil lalu
ketika keran dibukadan tekanan air sudah konstant maka tinta akan dibuka
mengalir bersama air dan akan menunjukkan pola aliran pada air tersebut yang
berubah disetiap sisinya. Terjadi perubahan karakteristik aliran air saat tinta
mulai dibuka dan masuk melalui pipa dan ada
3 karakteristik aliran dalam pipa, antara lain:
Semua pola
aliran ini dipengaruhi oleh 4 komponen yaitu :ρ
fluida, kecepatan fluida, diameter pipa, dan viskositas dinamik fluida.
Dan jika ini
dinyatakan dalam suatu bilangan tidak berdimensi atau tidak ada satuan maka itu
kita sebut Bilangan Reynolds ( Re ).
Boundary Layer ( Lapisan Batas )
Pada gambar
diatas bisa kemungkinan kecepatan arah angin datang dari sebelah kiri dan bisa
dilihat tekanan yang tinggi disaat alirannya airnya di pola turbulent dan yang
rendah saat alirannya laminar. Boundary Layer dibuat berdasarkan titik-titik
yang nilai kecepatan anginnya 0,99 kecepatan maksimum dan terbentuklah garis
seperti gambar diatas.
Fully Developed
( Pertemuan Dua Boundary Layer )
Gambar diatas
adalah gambar lapisan batas didalam pipa yang bagian atasnya terbentuk boundary
layer dan bagian bawahnya boundary layer, profil kecepatan akibat boundary
layer bagian atas dan bawah yang bergabung itu disebut Fully Developed. Pada
saat fluida masuk sampai bagian tengah pipa dan seterusnya maka kecepatan awal
masuknya akan berubah semakin cepat pada saat fluida semakin masuk kedalam pipa
karena gesekan antara fluida dengan dinding pipa.
LOSES (
Kehilangan Energi )
Jika kita
abaikan gaya gesekan maka kita bisa langsung pakai prinsip Persamaan Bernoulli,
Jika menyatakan
persamaan didalam head, maka:
Namun jika tidak
mengabaikan gesekan maka kita langsung menggunakan persamaan,
Pada gambar
diatas ada tangki dengan diameter besar berisi fluida dan mengalir masuk
melalui pipa yang berdiameter kecil, terjadilah Loses. Dan pada saat expansi
dari pipa yang berdiameter kecil ke pipa berdiameter besar, terjadilah Loses.
Jadi kita bisa ketahui bahwa Loses adalah Kehilangan Energi.
Sekian dari saya, mohon maaf untuk segala kekurangannya, akhir kata Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar